30 Contoh Latihan Soal Penjaskes kelas 12 Semester 2 K13 Bab Renang Beserta Kunci Jawabannya~Part2

Postingan kedua atau terakhir 30 latihan soal PJOK kelas XII Semester genap beserta jawabannya ini, merupakan lanjutan 30 contoh latihan soal penjas kelas 12 semester 2 kurikulum 2013 sebelumnya (soal PG nomor 1-10).


Berbeda dengan butir soal sebelumnya yang berbentuk piihan ganda, untuk bagian terakhir ini berbentuk essay/uraian dengan pertanyaan dimulai dari nomor 11 sampai dengan 30.



11. Jelaskan karakteristik korban tipe perenang yang cedera dari ciri dan kondisinya!

Jawaban:

a. Ciri-ciri korban

- posisi badan mungkin terlihat agak aneh tergantung dari bagian tubuh yang cedera.

- Gerakan terbatas disebabkan oleh cedera.

- Wajah terlihat cemas, bahkan mungkin terlihat kesakitan

- Bisa terjadi panik

b. Kondisi korban saat ditolong

- Mungkin tidak merespon perintah karena lebih fokus terhadap rasa sakitnya.

- Berusaha untuk mempertahankan posisi karena biasanya memegangi area yang cedera.



12. Jelaskan karakteristik korban tipe perenang yang kelelahan dari ciri dan kondisinya!

Jawaban:

a. Ciri-ciri perenang yang kelelahan

- Terlihat pola kayuhan yang lemah

- Posisi badan biasanya membentuk sudut dengan permukaan air.

- Wajah memandang ke tepian atau perahu yang didekatnya.

- Kepala kadang tidak terlihat

- Dapat melambai untuk meminta bantuan

- Wajah mungkin terlihat lelah atau cemas

b. Kondisi korban saat ditolong

- Merespon perintah penolong dengan baik

- Kooperatif saat ditawarkan bantuan

- Bisa ditopang dalam keadaan telentang.



13. Lengan bergerak keluar secara berkesinambungan dalam renang gaya kupu-kupu disebut….

Jawaban: outsweep



14. Bagaimana cara melakukan pernapasan dalam renang gaya kupu-kupu?

Jawaban:

- Ambillah udara pada saat tangan mulai ditarik ke arah bahu dan kepala keluar dari dalam air.

- Kemudian, buanglah napas saat kepala akan keluar air melalui gerakan dagu, lalu udara ditarik lagi dengan cepat.

- Ambillah udara melalui mulut dan dibuang melalui mulut dan hidung secara bersamaan.



15. Sebutkan kondisi yang harus diperhatikan penolong ketika menolong korban tidak sadar!

Jawaban: kondisi yang harus diperhatikan penolong ketika menolong korban tidak sadar sebagai berikut.

- Buoyancy korban sangat bervariasi.

- Membutuhkan pertolongan dengan teknik contact rescue.

- Perhatikan pernapsan korban, jika tidak bernapas lalukan sesegera mungkin bantuan napas.

- Penggunaan alat bantu apung (pelampung) akan sangat membantu dalam pemberian napas.

- Kadang terjadi keadaan yang disebut pasif-aktif, yaitu keadaan di mana korban terlihat pasif (tidak bergerak) namun saat disentuh berubah menjadi aktif. Ini sangat membahayakan penolong. Oleh karena itu, lakukan teknik mendekati korban dengan benar.

Baca juga kumpulan soal penjaskes lainnya di umar-danny.blogspot.com:

- 45 Contoh Soal USP Penjaskes Kelas 12 SMA/MA/SMK/MAK Beserta Jawaban Kurikulum 2013

- Contoh Soal PJOK Kelas 12 Semester 2 Tentang Sepak Bola

- 50 Contoh soal UAS/PAT Penjas kelas 11 semester genap K13

- Contoh soal UAS/PAT penjas kelas 10 semester genap K13




16. Sebutkan ciri-ciri korban tidak sadar!

Jawaban: pada tipe korban tidak sadar memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

- terlihat tidak bergerak

- Mungkin hanya terlihat sebagian punggung.

- Mungkin hanya terlihat puncak kepala saja

- Wajah biasanya menghadap ke dasar.



17. Bagaimana kondisi korban tidak sadar saat ditolong?

Jawaban: kondisi korban tidak sadar saat ditolong sebagai berikut.

- Tidak kooperatif

- Mungkin akan cukup sulit untuk melakukan manuver terhadap tubuh korban



18. Pembalikan dalam renang gaya punggung ada dua yaitu….dan…

Jawaban: biasa dan salto



19. Pengembalian napas dalam dalam renang gaya punggung dilakukan pada saat….

Jawaban: istirahat dari satu lengan



20. Jelaskan karakteristik korban Nonswimmer/bukan seorang perenang dari ciri dan kondisinya!

Jawaban:

a. Ciri-ciri korban tipe bukan seorang perenang, yaitu:

- Posisi badan terlihat tegak lurus dengan permukaan air (vertikal)

- Gerakan kasar dan cenderung tidak berpola

- Wajah terlihat sangat panik

- Arah tatapan tidak jelas

- Hanya fokus untuk mengambil napas

b. Kondisi korban saat ditolong

- Mungkin akan berusaha untuk meraih penolong

- Tidak dapat mengikuti perintah atau tidak dapat berkomunikasi

- Selalu ingin dalam posisi vertikal, sehingga cenderung panik jika ditolong dalam keadaan horizontal.

- Selalu berusaha kepala dan dada berada di atas permukaan air.



21. Sebutkan teknik dasar renang gaya punggung!

Jawaban: teknik dasar renang gaya punggung mengapung, gerak tangan, gerak kaki.



22. Bagaimana koordinasi gerak renang gaya punggung?

Jawaban: pada renang gaya punggung, apabila masing-masing bagian telah dikuasai gerakannya, maka koordinasi gerakan dari gerakan lengan dan gerakan kaki akan berjalan dengan mulus.



23. Sebutkan teknik dasar renang gaya kupu-kupu!

Jawaban: teknik renang gaya kupu-kupu yang harus dikuasai, antara lain gerakan kaki, gerakan tangan, dan gerakan mengambil napas.



24. Sebutkan macam-macam bentuk latihan gerakan kaki renang gaya punggung!

Jawaban:

- Latihan gerak kaki sambil duduk

- Latihan gerak kaki sambil merentangkan kedua lengan ke samping tubuh

- Latihan gerak kaki sambil memegang pinggir kolam

- Latihan gerak kaki menggunakan papan luncur.



25. Sebutkan tiga fase teknik gerakan lengan renang gaya punggung!

Jawaban: fase menarik, fase mendorong, fase istirahat



26. Sebutkan kondisi yang harus diperhatikan penolong ketika menolong korban yang kelelahan!

Jawaban: kondisi yang harus diperhatikan penolong sebagai berikut.

- Dapat ditolong menggunakan teknik contact rescue.

- Lebih mudah untuk ditolong.



27. Lengan diangkat ke atas permukaan air secara rileks, pangkal lengan diputar ke dalam dan mengayun ke depan disebut….

Jawaban: recovery



28. Tangan masuk ke dalam air, lengan lurus pada posisi miring dan jari lebih rendah dari siku disebut….

Jawaban: entry



29. Jelaskan kondisi dan gejala yang tampak pada korban tenggelam!

Jawaban: tenggelam adalah suatu kondisi yang mengakibatkan gangguan pada sistem pernapasan, akibat masuknya cairan ke dalam saluran pernapasan. Kondisi ini sangat fatal karena dapat mengakibatkan kematian. Tenggelam disebabkan oleh ketidakmampuan diri untuk memosisikan mulut dan hidung di atas permukaan air, dan menahan napas ketika berada di dalam air untuk jangka waktu terntentu. Pada kondisi ini, air dapat masuk ke saluran pernapasan sehingga pasokan oksigen menjadi terhenti, yang berakibat pada kerusakan atau terganggunnya sistem tubuh. Orang yang tenggelam dapat menunjukkan tanda-tanda berupa suara yang keluar akibat panik, dan gerakan tubuh menggapai permukaan air atau untuk meminta pertolongan. Pada korban tenggelam yang masih tertolong, gejala yang tampak sebagai berikut.

a. Batuk-batuk

b. Muntah

c. Nyeri dada

d. Sesak napas

e. Area sekitar perut yang membengkak

f. Wajah yang membiru dan dingin



30. Jelaskan 3 Teknik menolong di Air!

Jawaban: beberapa teknik menolong orang di air, yaitu:

a. Raih adalah teknik yang paling aman sehingga dapat dilkukan oleh yang tidak bisa renang sekalipun. Dengan cara menggunakan tongkat sehingga dapat mencapai korban dan menariknya ke tepi. Kelemahan teknik raih, yiatu hanya dapat menggapai korban yang berada di dekat tepi air. Jika tarikan korban/arus air terlalu kuat sehingga Anda merasa tertarik ke arah air, maka lepaskanlah tongkat tadi.

b. Lempar dilakukan jika tidak dapat menemukan tongkat yang cukup panjang untuk mencapai korban, maka carilah bahan yang bisa mengapung atau bisa menggunakan tali. Lemparkan bahan tadi ke arah korban. Jika Anda berada di kolam renang umum, maka gunakanlah ban pelampung yang ada di tepi kolam. Cara melakukannya yaitu dengan memanggil korban terlebih dahulu sebelum melempar. Hal ini berfungsi supaya korban melihat benda dan arah lemparan kita. Mengombinasikan pelampung dengan tali sangat berfungsi saat lemparan tidak tepat. Kelemahan teknik ini, yaitu terkadang lemparan kita tidak pas pada korban, sehingga sering kali pelampung yang kita lempar menjadi sia-sia.


c. Dayung, apabila Anda sedang di perahu berhati-hatilah saat mendekati korban. Cara melakukannya yaitu, dekati korban dari ujung yang berlawanan dengan tempat kita duduk. Hal ini dimaksudkan apabila perahu terbalik, posisi kita agak jauh dari korban sehingga mengurangi resiko tertangkap korban.



Lanjut ke soal berikutnya ==> 25 contoh latihan soal Penjas Bab PMS

0 komentar

Posting Komentar