Ciri Umum, Struktur, Unsur Kebahasaan Teks Prosedur Beserta Contohnya - Tulisan ini berisi ringkasan mengenai contoh teks prosedur singkat, kaidah kebahasaan teks prosedur, ciri-ciri kebahasaan teks prosedur, serta jenis-jenis teks prosedur.
Sebelumnya, admin juga telah mempublish soal-soal bahasa Indonesia yang bisa Anda baca postingan 20+ PG Contoh Soal Teks Prosedur DAN Jawabannya Kelas 11 Semester 1, soal pilihan ganda tentang teks eksplanasi, soal pilihan ganda tentang teks ceramah, soal PG bahasa Indonesia mengenai kumpulan cerita pendek.
Lanjut ke tulisan ringkas teks prosedur...
A. Ciri Umum dan Struktur Teks Prosedur
Dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sering kita temukan suatu penjelasan yang menerangkan cara mencapai suatu tujuan, misalnya pada kemasan suatu peralatan seperti blender, mikser, setrika, kemasan petunjuk obat, resep makanan, dan lain-lain. Penjelasan tersebut biasa disebut teks prosedur.
Teks prosedur adalah jenis teks yang menggambarkan attau menjelaskan cara mencapai sesuatu melalui langkah-langkah atau tahapan yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan. Teks ini menerangkan bagaimana seseorang menampilkan serangkaian proses yang berbeda-beda.
1. Ciri umum teks prosedur
Teks prosedur mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut.
a. Ada tujuan kegiatan atau goal.
b. Ada bahan-bahan atau material yang dibutuhkan untuk membuat suatu barang atau melakukan suatu aktivitas.
c. Ada tahapan atau langkah-langkah proses pengerjaan yang berurutan (jika tidak runtut, berarti bukan merupakan teks prosedur, melainkan berupa tips).
d. Ada aturan atau batasan yang harus dipatuhi dalam melaksanakan proses tersebut.
2. Struktur teks prosedur
Sebelum Anda membuat secara mandiir suatu teks prosedur, And aharus dapat memahami struktur yang terdapat dalam teks prosedur, yaitu sebagai berikut.
a. Tujuan
Bagian tujuan merupakan pengantar mengenai topik yang akan dijelaskan.
b. Langkah-langkah
Langkah-langkah menjelaskan cara-cara atau petunjuk yang ditempuh agar tujuan itu tercapai. Pada teks prosedur, langkah-langkah itu merupakan urutan yang biasanya tidak dapat diubah urutannya. Langkah awal menjadi penentu langkah-langkah berikutnya.
c. Penegasan ulang
penegasan ulang berisi harapan atau manfaat apabila petunjuk yang disampaikan telah dilaksanakan dengan baik. Bagian ini bisa disajikan dan bisa juga tidak disajikan.
Perhatikan contoh teks prosedur beserta strukturnya di bawah ini!
Bagian struktur | Penanda |
---|---|
Tujuan | Slime adalah salah satu mainan favorit untuk anak-anak yang dapat kita beli di toko mainan. Tetapi sebenarnya, kita bisa membuat sendiri di rumah. |
Langkah-langkah | Alat dan bahan: Untuk membuat slime, sediakan alat dan bahan berikut. a. 1 botol slime activator yang bisa diperoleh di toko terdekat. b. 1 botol baby oil c. Pewarna makanan (warna sesuai selera) d. 1 botol lem provinal e. Sendok dan piring Cara Membuat: a. Campur lem povinal dengan pewarna makanan dlaam sebuah wadah sampai warnanya merata. b. Setelah tercampur, selanjutnya tambahkan slime activator ke dalam wadah tersebut dengan menuangkannya sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga campuran membentuk gel dan tidak lengket di wadah. c. Selanjutnya tambahkan baby oil agar slime tidak lengket pada saat disentuh. d. Slime siap digunakan. |
Penegasan ulang | Anda bisa membuat beragam bentuk dari slime buatan Anda sendiri. Berkreasilah membuat bentuk slime sebanyak-banyaknya. |
Baca juga:
- Contoh soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 1 Beserta Jawaban
- Contoh soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 1 Beserta Jawaban
- 45 Contoh soal UAS/PAS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 Beserta Jawaban
- 79 Soal Bahasa Indonesia dan Jawabannya Kelas 12 Semester 1 (Persiapan UAS/PAS)
B. Unsur Kebahasaan Teks Prosedur
Ada bermacam-macam jenis teks dalam bahasa Indonesia. Masing-masing teks mempunyai ciri kebahasaan yang khusus. Demikian juga dengan teks prosedur. Dalam teks prosedur terdapat ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut.
1. Partisipasi manusia secara umum
Contoh kata yang mewakili partisipasi manusia secara umum ini adalah pengendara, Anda, peserta, pendaftar, dan sebagainya.
2. Kata kerja/verba material dan tingkah laku
Kata kerja ialah kata yang umumnya disertai awalan ber-, meN-, ter-, dan sebagainya. Kata kerja/verba yang umumnya digunakan pada penulisan teks prosedur adalah verba material dan verba tingkah laku.
a. Verba material
Verba material adalah verba yang mengacu pada tindakan fisik, seperti melakuka, menilang, mengadili, memberhentikan, dan lain-lain.
Contoh:
- Seorang polisi menilang pengendara motor yang tidak membawa SIM
- Pengendara sepeda motor melakukan pelanggaran lalu lintas
- Orang itu memberhentikan pengendara yang bnaru saja melintas.
b. Verba tingkah laku
Verba tingkah laku adalah verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal, seperti menerima dan menolak
Contoh:
Pengendara memilki dua alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang diajukan polisi, yaitu menerima atau menolak tuduhan tersebut.
3. Kata hubung atau konjungsi
Konjungsi yang seirng digunakan dlaam teks prosedur, yaitu sebagai berikut.
a. Konjungsi penambahan: dan, serta
b. konjungsi persyaratanL jika, apabila, bila, seandainya
contoh:
Jika Anda ingin membyara listrik secara online, maka Anda harus mengetahui prosedurnya.
4. Kata keterangan (cara, alat, tujuan, derajat/kuantitas, syarat, akibat)
Contoh kata keterangan yaitu: dengan, secara, menggunakan, agar, supaya, untuk, sampai, hingga, dan sebagainya.
5. Kalimat perintah
Kalimat perintah adalah kalimat yang mengandung perintah dan berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu. Kalimat perintah ini biasanya menggunakan kata berakhiran –kan, -I, dan –lah.
Contoh:
Siapkan dokumen yang akan digunakan dalam pembuatan paspor.
Macam-macam kalimat perintah sebagai berikut.
a. Kalimat perintah biasa
contoh: Masukkan sayuran ke dalam air mendidih!
b. Kalimat perintah ajakan
Contoh: Marilah kita jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar!
c. Kalimat perintah larangan
Contoh: Jangan memegang kabel yang terkelupas karena bisa berbahaya!
d. Kalimat perintah permintaan
Contoh: Saya harap Anda hadir tepat waktu!
e. Kalimat perintah permohonan
Contoh: Kami mohon kepada-Mu ya Tuhan, lancarkanlah usaha kami!
f. Kalimat perntah pembiaran
Contoh: Biarkan ia pergi sendiri!
g. Kalimat perintah sindirian
Contoh: Ambil saja lagi uang sumbanganmu bila kamu merasa keberatan!
h. Kalimat perintah yang menuntut proses atau langkah kerja
Contoh: Kerjakan lebih dahulu soal yang menurut Anda mudah!
i. Kalimat perintah yang berbentuk kalimat berita
Contoh: Hendaknya Anda bersedia menjadi pengurus OSIS tahun ini!
Baca juga:
- 40 contoh soal ujian sekolah (USP) Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 2 Beserta Jawabannya
- 20 Contoh Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Lengkap
- 20 Contoh Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Lengkap
- 20 Contoh Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Lengkap
- 30 soal UAS/PAS B. Indonesia kelas 11 semester genap kurikulum 2013
- 45 contoh soal PAT Bahasa Indonesia kelas 10 semester 2
0 komentar
Posting Komentar